Ilustrasi berorasi. (Fhoto : Google/PN) |
Oleh Admin
Opini, WAGADEINEWS - Dilihat dari “ilmu teologis”, boleh dikata masih dibawah. Walau, berkotbah mengungkap nilai kebenaran, dialah orangnnya. Panas berganti dingin pun dia selalu berkotbah. Berkotbah; di pojok jalan, di Kampus, dirumah, diruang-ruang perkumpulan, bahkan dimana pun dia pergi terus berkotbah. Dialah pemilik pewarta kebenaran dan keadilan.
Siapakah dia?
Apakah dia pendeta pemilik mimbar di Gereja, pendeta pemilik mimbar dijalan, ataukah, pendeta musiman.
Ternyata, dia adalah pendeta berjiwa sosialistis. Pembela kepentingan kolektif. Inilah Mereka, “aktivis sosialis” yang berdiri diline pergerakan revolusi melawan kekerasan dunia.
Untuk melawan kekerasan dunia, kaum sosialistis ini biasanya memiliki “nilai kebenaran”, sebagai peluruh mereka melawan kaum borjuis dan imperialis.
Memang mereka tak kenal lelah. Walau, dunia begitu keras.
Itulah mereka, Pendeta-pendeta pemilik mimbar jalanan, Mewartakan kebenaran menggulingkan tiang-tiang kepalsuan penguasa.
Penulis adalah Admin media Online PITOONEWS
Komentar