684 Mahasiswa menerima Bidikmisi di FPIK (Unipa), menggelar Pemateri dengan Berjudul "Seksualitas Remaja dan Etika Dunia Siber".


Suasana pemaparan materi berlansung pada  Sabtu, (29/09) di Aula FPIK (Unipa). Foto : (Yulius/M-WN)

Manokwari, Wagadeineuws - - Hari Sabtu, (29/09) Mahasiswa Menerima Beasiswa Bidikmisi, Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (Unipa). telah menerima dua Materi yakni: Seksualitas Remaja” dan “Etika Dunia Siber” dengan Thema: Pendidikan Karakter Mahasiswa Jaman, Nauw. bertempat di Aula FPIK (Unipa). Jln. Salju Amban-Manokwari Papua Barat. 

Materi pertama di sampaikan oleh Dr. Mauliwanty Bulo, dirinya sebagai Dokter kebidanan RSUD Manokwari, menjadi moderatir Willyam Manumpil, Sik, M. Si. Dirinya sebagai,  Dosen Kelautan (Unipa).

Materi ke dua di saipaikan oleh Teofilus Marpaung, S. Kom, M. Si. Dirinya sebagai Kepala Bidang Kominfo Kab Manokwari, menjadi moderator Ida Lapadi, S. Pi, M. Si. Dirinya sebagai, Dosen Perikanan (Unipa).

Pantauan media ini, kegiatan tersebut di mulai pukul 09.00 Wit, Pagi dan berakhir pada pukul 12.30 Wit,  Siang. Di Aula FPIK (Unipa).

Kegiatan tersebut ini di ikuti oleh ratusan Mahasiswa Menerima Beasiswa Bidikmisi dari angkatan 2015, 2016, 2017 dan 2018 yang menempuh Ilmu di FPIK bersama Dekam III dan Dosen lainnya yang mengajar Ilmu di Fakultas Perikan dan Ilmu Kelautan FPIK (Unipa). 

Dalam pemateri pertama Bulo, menyampaikan “puncak kematangan terjadi pada area prefontal (hukum brain)  di usia 22-24 Tahun yang berhubungan dengan pembentukan pusat-pusat berfikir Intelektual”.

Lanjut, “usia 24 Tahun di anggap suda cukup matan siap dan tuntas dalam menjalani masa transisinya”.

Ia menegaskan lagi,  “sebagai remaja pada usia ini telah berada pada gerbang terakhir teransisi misalnya: membentuk keluarga, mulai bekerja/produktif secara ekonomis”, jelasnya.

Dalam pemateri kedua Marpaung, menjelaskan “Komunikasi adalah proses mengirimkan sinyal/pesan antara pengirim dan penerima melalui berbagai macam metode (tulisan, isyarat nonverbal, dan lisan). Komunikasi juga merupakan mekanisme yang kita gunakan untuk membangun dan memodifikasi hubungan”, tegasnya.

Ia mengunkapkan “Etika di Internet dikenal dengan istilah Netiquette (Network Etiquette), yaitu semacam tatakrama dalam menggunakan Internet. Etika, lebih erat kaitannya dengan kepribadian masing-masing. Jadi tak semua pengguna Internet mentaati aturan tersebut. Namun ada baiknya jika kita mengetahui dan menerapkannya”, ungkapnya.

Usainya kegiatan pemateri, media ini menayakan kepada Ibu Tresia S. Tururaja S. Pi, M. Si. Dekan III Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan (Unipa) di Aula FPIK. Ia megunkapkan melalui ke dua Materi ini mahasiswa bisa dapat memahami dan mengaplikasikan dalam kehidupan sehari-hari, baik itu cara Berpacaran dan cara menggunakan onlline, sesuai dengan materi yang saat ini kamu terima. 

“Mahasiswa Menerima Beasiswa Bidikmisi di Fakultas kami, Tahun ini 684 orang”. Jelasnya. 

“Saya mengajak kepada mahasiswa menerima beasiswa Bidikmisi mulai sekarang Proaktif dalam kegiatan atau pembinaan yang kami akan selengarahkan baik itu di tingkat Universitas maupun tingkat Fakultas”, ajaknya. 

Lanjut, "semua Mahasiswa menerima beasiswa Bidikmisi wajib memiliki Jas Almamater (Unipa) dan Buku Kontrol Bidikmisi".

"dari Buku Kontrol Bidikmisi ini nanati di ketahui siapa yang aktif dalam kegiatan atau pembinaan dalam kegiatan baik itu di tingkat Universitas maupun Fakultas", bebernya. 

Ia tegaskan lagi,  “siapa dia yang tidak ikut  kegiatan tiga (3) kali berturut-turut maka saya akan di keluarkan dari peserta penerima Beasiswa Bidikmisi dan saya akan ganti dengan orang lain”, tutupnya Dekan III FPIK (unipa).

Pewarta : Yulius Mote/WN.

Komentar