MAHASISWA BERSAMA ORANG TUA ASAL MEEPAGO YANG BERDOMISILI MANOKWARI GELAR DOA TUTUP DUKA, ALMARHUM IMAM Dr. NELES KEBADABI TEBAI, Pr
(Usainya Doa, Suasana antrian makan. Photo: YM/Wagadei)
Manokwari, Wagadeinews – Hari ini tanggal 21 April 2019 Sore. Mahasiswa bersama Orang Tua yang mengenyam di Kota Manokwari gelar DOA Tutup Duka atas meninggalnya Pastor Dr. Neles Kebadabi Tebai, Pr. Bertempat di Asrama Koteka Mogee (Kotemo). Jl. Mulyono, Amban, Manokwari-Papua Barat.
Doa tersebut di ikutii oleh puluhan mahasiswa, Orang Tua MEEPAGO yang berdomisili di Kota Manokwari, Ketua IKatan Mahasiswa Pegunungan Tengah IMPT bersama belasan Anggota IMPT.
Usainya Doa Wartawan menemui Markus Degei, sebagai perwakilan dari mahasiswa MEEPAGO di Manokwari, ia menjelaskan “kami Umat Kristiani saat ini kami massa Paskah namun tetapi saat itu juga kami mendengar berita Duka atas meninggalnya salah satu Tokoh Agama yaitu Pastor Neles Kebadabi Tebai, Pr”,
(Photo : Almarhum Imam, Dr. Neles Kebadabi Tebai, Pr.)
Menurutnya “Almarhum meninggal dunia dengan Misterius setelah Calon Kandidat terkuat Uskup Keuskupan Jayapura”,
Lanjut, “kami mahasiswa dengan orang tua asal MEEPAGO di Manokwari dari sejak Almarhum ini menutup usianya hingga tadi pagi itu kami berduka di setiap masing-masing kediamanya namun tetapi sore ini kami bisa berkumpul untuk melaksanakan Doa bersama sebagai Doa Tutup Duka Almarhum Pastor Dr. Neles Kebadabi Tebai, Pr”,kata Markus Degei.
Dalam kesempatan itu juga Ketua IMPT Klemens Pigai, “ikut berduka cita atas kepergiannya Tokoh Agama, Orang Asli Papua (OAP) ”,
Ia tambakan “Almarhum ini ia bukang lagi orang tua dari Suku Mee, Imam bagi Agama Kristen Katolik tetapi dia adalah Gembalah terbaik bagi umat Manusia di seluruh muka bumi ini”.terangnya.
Doa Tutup Duka dipimpin berlangsung oleh Ibu Jhon Marry Iyai, S. Pd. Dan Doa tersebut berjalan dengan baik hingga akhirnya.
Pantauan, Media-Wagadeinews. Usai Doa di lanjut dengan Acara makan bersama.
(YM/Wagadei)
Komentar