SEJARAH SINGKAT PEKABARAN INJIL DI JAYAWI JAYA

Photo : (Pilot “A. Lewis” yang mendarat pertama di Wilayah Balliem)

Manokwari, Wagadeinews - Para utusan C dan MA di Amerika Utara senang sekalih mendengar berita tentang orang Wamena Suku Dani.

Menurut cerita orang Suku Mee, “Suku Dani adalah pengkhianat, mencuri dan menipu”. 

Malah tersiar kabar bahwa mereka sering makan daging manusia. Walau demikian mereka tetap harus diinjili dan untuk itu diperlukan orang-orang Kristen yg relah berkorban. 

Pada akhir Tahun 1953 Pesawat Terbang yang diberi nama “Gospel Messenger” diterbangkan dari Irlandia ke Irian Jaya oleh Pilot “A. Lewis” dan “E. Ulrich” sebagai Pilot cadangan. 

Pada Tanggal 20 April 1954 rombongan Penginjil perintis dengan berani mempertaruhkan nyawa mereka memasuki Lembah Baliem.

Selain kedua Pilot tadi seorang Pendeta C dan MA bernama “E. Mickelson” dan seorang utusan INJIL yg baru bernama “L. Van Stone”, dan sebuah keluarga orang Mee Guru Injil bernama “Elisa” dan “Rut Gobai” dengan “Dorkas” anak Perempuan mereka yg baru berumur 2 Tahun mendarat di Minimo.

Pendaratan ini berhasil karena  ketrampilan  Pilotnya dan dukungan Doa ribuan orang. Mereka mendarat di tepi sebuah Sungai dengan selamat. Keesokan harinya “Gospel Messenger” membawa “Myron Bromley” seorang ahli bahasa dan satu orang Suku Mee. 

"Terima kasih kami untuk para Missionary C dan MA dan keluarga “Elisa Gobai” dan pada umumnya Suku Mee lainnya yang membangun kami saudaramu. Tuhan Yesus memberkati kehidupan anak cucumu".

(YM/Wagadei)


Komentar