IKATAN MAHASISWA PEGUNUNGAN TENGAH IMPT KOTA STUDI MANOKWARI DENGAN TEGAS TOLAK ISU PEMEKARAN PROVINSI PAPUA TENGAH
Usain Diskusi di Aula Asrama Gamei Putra-Manokwari. (Photo YM/Wagadei)
Manokwari, Wagadeinews - - Adanya isu mengenai pemekaran Provinsi Papua Tengah yang kembali muncul ke permukaan Mahasiswa dan Media Sosial baik itu YouTube, Facebook, Blog, Twitter, Messenger, WhatsApp dan lain-lain. Maka dengan hal itu, Ketua Ikatan Mahasiswa Pegunungan Tengah IMPT Kelemens Pigai menyelengarakan Diskusi yang membahas tentang isu pemekaran Provinsi Papua Tengah, seluruh anggota IMPT-Manokwari menolak isu tersebut.
Penolakan tersebut terungkap dalam Diskusi di Asrama Gamei Putra, 11 Mei 2019 malam yang dihadiri Pembina IMPT, Dewan Penasehat Organisasi (DPO) bersama Puluhan Anggota.
Kami anggota IMPT di Manokwari dengan tegas membuat pernyataan ini untuk menolak rencana pemekaran Provinsi Papua Tengah dengan alasan sebagai berikut:
- Kabupaten Nabire, Dogiyai, Deiyai Paniai, Intan Jaya dan Timika belum memiliki kedewasaan dalam hal pembangunan, infrastruktur, ekonomi, pertahanan, pendidikan, teknologi sosial dan budaya, sebagai contoh “Mama-mama Papua masih saja berjualan di pinggiran jalan”.
- Menurut Undang-undang No 11 Tahun 2009, tentang Kesejahteraan Masyarakat, adalah kondisi terpenuhinya kebutuhan material, spiritual, dan sosial warga Negara agar dapat hidup layak dan mampu mengembagkan diri, sehingga dapat melaksanakan fungsi sosialnya.
- Sumber Daya Manusia (SDM) di Meepago sangat minim.
- Selama ini Pemerintah daerah tidak serius melihat warganya di bidang Sandang, Pangan, Papan.
- Pemerintah Daerah tidak bisa menyelesaikan persoalan Hak Asasi Manusia (HAM) yang terjadi di Papua lebih khususnya di wilaya Meepago.
“Berdasarkan kelima poin ini kami dengan tegas menolak isu rencana pemekaran Provinsi Papua Tengah”.
Kelima poin ini Fakta yang terjadi di wilayah Meepago saat ini, jadi kami dari seluruh anggota IMPT-Manokwari dengan hormat kami meminta kepada Kepalah Daerah Meepago boleh melihat dan buka mata kepada lima poin yang kami tuangkan ini.
Saat itu juga ketua IMPT Kelemens Pigai menanyakan kepada Kepalah Daerah Meepago “Apa tujuan utama pemekaran Provinsi Papua Tengah? Darimana Filosofinya? Prespektifnya Pemerintah Papua Tengah apa?, ungkap Pigai. [Y.M]
Komentar