700san Mahasiswa/I KKN Unipa Menerima Beberapa Materi Tentang Narkotika dilanjutkan dengan Pemeriksaan Tes Urin

Ratusan Mahasiswa/I Unipa Saat Menerima Beberapa Materi Tentang Narkotika. (Foto : J. Degei-Manokwari/WN).

MANOKWARI, WAGADEINEWS – Hari ini Selasa tanggal 18 Juni 2019, Universitas Papua (Unipa) bekerja sama dengan Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat, melaksanakan Tes Urin bagi para Mahasiswa/I yang akan menjalankan kegiatan Kuliah Kerja Nyata (KKN).

Dalam kegiatannya, Badan Narkotika Nasional (BNN) Papua Barat, memberikan beberapa materi mengenai Pencegahan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkoba (P4GN).

Saat Media ini menanyakan kepada Ibu Kepala Seksi Pencegahan BNN Papua Barat, Nurjana, mengatakan beberapa materi yang kami sampaikan ini meliputi bahaya Narkotika dan dampaknya, serta materi dari Bidang Rehabilitasi yakni peran Tokoh Masyarakat dalam proses rehabilitasi para pengguna Narkotika.

Dari sejumlah materi yang di paparkan, diharapkan para Mahasiswa/I yang akan mengikuti KKN, dapat berperan sebagai perpanjangan tangan dari BNN Papua Barat, dalam mensosialisasikan bahaya serta dampak penggunaan Narkotika bagi Masyarakat.

“Kamu akan turun KKN, jadi kamu bisa menyampaikan kepada Masyarakat, bahwa di BNN ini ada tempat untuk rehab. Materi yang saya sampaikan tadi, diharapkan mereka bisa menjadi relawan bagi diri sendiri,” kata Nurjana.

Kegiatan yang di pusatkan di Aula Unipa, dihadiri sedikitnya 700 lebih mahasiswa, yang akan mengikuti Kuliah Kerja Nyata. Sejalan dengan itu, Kepala Bidang Pencegahan dan Pemberdayaan.

Masyarakat (P2M), drg. Indah Perwitasari, menyebutkan kalau disetiap tahunnya BNN Papua Barat melakukan tes urin kepada para mahasiswa. Hal tersebut telah di tuangkan dalam MoU, yang telah di sepakati antara Unipa dan BNN sebelumnya.

“Jadi setiap tahun, kita akan melakukan tes urin bagi Mahasiswa/I baru, maupun yang akan KKN dan sebelum wisudah. Ini merupakan kerjasama kami dengn pihak kampus, agar Mahasiswa/I benar-benar bersih dari Narkoba, ” ujar Kabid P2M, BNN Papua Barat.

Sementara untuk hasil tes urine 700san lebih Mahasiswa/I yang akan mengikuti KKN, nantinya di serahkan kepada pihak kampus, untuk selanjutnya sebagai bahan pertimbangan dan monitoring terhadap oknum Mahasiswa yang terindikasi memiliki kandungan zat adiktif. [Y. M/WN]

Komentar