Mahasiswa/i (UPP-PGSD) Nabire Tuntut Aktivitas Perkuliahan Online dibatalkan.

 Mahasiswa (UPP-PGSD)  Nabire baru-baru ini saat  Demo di Gapura Kampus (UPP-PGSD) Nabire. [Foto : Yulius Mote – WN]

Nabire, (WAGADEINEINEWS) – Mahasiswa/i yang sedang menempuh Pendidikan di  Universitas Cendrawasih Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Unit Pelaksana Program, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (UPP-PGSD S. 1) di Nabire, gelar aksi menuntut Aktivitas Perkuliahan Online dibatalkan.

Tuntukan ini diungkapkan saat aksi unjuk rasa. Rabu (03/06/2020) di depan Gapura Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, (UPP-PGSD S. 1). Alamat : Jalur 5 Timur SP-1, Kampung Bumi Raya, Distrik Nabire Barat, Kab. Nabire-Papua.

Pantauan media [wagadeinews], aksi demontrasi dimulai sejak jam 9 pagi. Mahasiswa mulai berkumpul dan berorasi di depan jalan SP-1 Jalur 5 dan pemalangan kampus dan pintu pagar,  selanjutnya sambil berjalan kaki ke gapura Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, (UPP-PGSD S. 1), Nabire.

Dari depan gapura, orasi diawali koordinator lapangan, Yosep Utii. Dalam orasinya ia mengatakan Aktivitas Perkuliahan Online dibatalkan dengan alasan sebagai berikut :
  1. Tidak sesui dengan Kurikulum 2013 yang kami terima dibanku studi
  2. Wabah Virus Corona (COVID-19), di Kabupaten Nabire, satu minggu pekan lalu diumumkan 16 orang  kasus positif Covid-19.
  3. Orang tua kami sebagian besar ekonomi lema untuk beli pulsa data paket internet.
Akhirnya  Bapak Fransiskus Don Bosco Yohanes. S. Pd; M. Pd. Sebagao Dekan III Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Unit Pelaksana Program, Pendidikan Guru Sekolah Dasar (UPP-PGSD S. 1) Nabire, ia menerima aspirasi mahasiswa/i dan diresponnya langsung bawah “Aktivitas Perkuliahan Online ditutup hari ini hingga tanggal 12 Juni 2020, untuk informasi selanjutnya kami akan menunggu Surat Edaran dari Universitas atau dari Pemerintah.

Pewarta : Yulius Mote/WN

Komentar